[Lirik dan Terjemahan] Vaundy - pained (tersakiti)

pained

Vaundy

Lyricist: Vaundy
Composer: Vaundy
Release: 2025.06.18

[Lirik dan Terjemahan] Vaundy - pained (tersakiti)
Save
pained / Vaundy:MUSIC VIDEO
play
pained / Vaundy:MUSIC VIDEO
pained
play
pained
その一振ひとふりがそらひとやした
博打ばくちだとひな
「このはねちいさくまれようとも」

くちけたひな
その寿命じゅみょうから
やすらかな
痛味いたみするんだ

さらば
決別けつべつだ pain
記憶きおくうみえてくれよ
なぁ
きみただしいよ pain
でもこのむねいたみは
いとしさからさ

間違まちがっていたんだよ
おもちがっていたんだよ
むねいた理由りゆうはさ

その一口ひとくちこころむしばんでた
これがつよさだとひな
「そのうつわおおきくまれようとも」

くちけたひな
その強欲ごうよくから
やすらかな
痛味いたみするんだ

さらば
決別けつべつだ pain
記憶きおくうみえてくれよ
なぁ
きみただしいよ pain
でもこのむねいたみは

これで
決別けつべつだ pain
記憶きおくうみえてくれよ
なぁ
きみおもすよ pain
きっとこのむねいたみは
いとしさからさ

間違まちがっていたんだよ
おもちがっていたんだよ
むねいた理由りゆうはさ
Sono hitofuri ga sora ni hitotsu fuyashita
Bakuchi da to hina wa iu
“Kono hane ga chiisaku umareyou to mo”

Kuchi, aketa hina wa iu
Sono jumyou kara
Yasuraka na
Itami surun da

Saraba
Ketsubetsu da pain
Kioku no umi ni kietekure yo
Naa
Kimi wa tadashii yo pain
Demo kono mune no itami wa
Itoshisa kara sa

Machigatte itan da yo
Omoichigatte itan da yo
Mune ga itai riyuu wa sa

Sono hitokuchi ga kokoro wo mushibandeta
Kore ga tsuyosa da to hina wa iu
“Sono utsuwa ga ookiku umareyou to mo”

Kuchi, aketa hina ni iu
Sono gouyoku kara
Yasuraka na
Itami surun da

Saraba
Ketsubetsu da pain
Kioku no umi ni kietekure yo
Naa
Kimi wa tadashii yo pain
Demo kono mune no itami wa

Kore de
Ketsubetsu da pain
Kioku no umi ni kietekure yo
Naa
Kimi wo omoidasu yo pain
Kitto kono mune no itami wa
Itoshisa kara sa

Machigatte itan da yo
Omoichigatte itan da yo
Mune ga itai riyuu wa sa
Satu ayunan itu menambah satu lagi di langit.
Anak burung berkata, itu sebuah taruhan,
"Sekalipun sayap ini terlahir kecil."

Dengan paruh terbuka, ia berkata,
Dari hidupnya yang singkat,
Merasakan
Lara yang tenang.

Selamat tinggal.
Berpisah dengan rasa sakit,
Lenyaplah ke lautan kenangan.
Hei,
Kau benar, rasa sakit,
Tapi lara di dada ini
Berawal dari cinta.

Telah salah memahami,
Telah salah menyangka,
Alasan mengapa dada ini lara.

Satu gigitan itu perlahan melukai hati.
Anak burung berkata, itulah kehebatan,
“Sekalipun wadah ini terlahir lapang.”

Dengan paruh terbuka, ia berkata,
Dari keserakahannya
Merasakan
Lara yang tenang.

Selamat tinggal.
Berpisah dengan rasa sakit,
Lenyaplah ke lautan kenangan.
Hei,
Kau benar, rasa sakit,
Tapi lara di dada ini.

Kini tiba.
Berpisah dengan rasa sakit,
Lenyaplah ke lautan kenangan.
Hei,
Kau akan tetap dikenang, rasa sakit,
Sebab mungkin, lara di dada ini
Berawal dari cinta.

Telah salah memahami,
Telah salah menyangka,
Alasan mengapa dada ini lara.

Note:

Lagu ini mengisahkan perjalanan emosional tentang penerimaan dan perpisahan dengan rasa sakit yang lahir dari cinta. Melalui metafora anak burung yang rapuh namun penuh tekad, lagu ini menggambarkan perjuangan batin menghadapi luka dan kesalahan dalam memahami perasaan. Setiap ayunan, gigitan, dan derita mengarah pada kesadaran bahwa sakit di hati berasal dari kasih yang mendalam. Lagu ini mengajak pendengar untuk merangkul luka sebagai bagian dari cinta, sekaligus belajar melepaskannya ke lautan kenangan, mencerminkan proses penyembuhan dan refleksi diri.