[Lirik dan Terjemahan] Rokudenashi - Amageshiki (Lanskap Hujan) / The Shape of Rain

Memuat...

Amageshiki (The Shape of Rain)

Rokudenashi

Lyricist: Misumi
Composer: Misumi
Arranger: MisumiShoma ItoSosuke Oikawa
Release: 2025.07.23

[Lirik dan Terjemahan] Rokudenashi - Amageshiki (Lanskap Hujan) / The Shape of Rain
Save
ロクデナシ「雨景色」/ Rokudenashi - The Shape of Rain【Official Music Video】
play
ロクデナシ「雨景色」/ Rokudenashi - The Shape of Rain【Official Music Video】
んだ宝石ほうせき
ぼくこころみついている
それはふかむしばんで ひかりはな
今日きょう一日いちにち つよあめると
だれかがつたえている
あなたのそばにいられたら
それもわるくない

おなかなしいゆめている
たった一人ひとりあなただった

こいをしている あらしのような
予報よほうのつかないらばったあめ
かさなどほう
もっと もっと スピードげて
てたえきホーム
どこにもぼくら かえれやしない
二人ふたりつな呼吸こきゅう
夜明よあけがうみへ ともこう

いとしさえるたび せつなさもえる
いとこりなど できないこのじんせい
光源こうげんらされて かげながびてく

こいをしている あらしのような
わらって いて 人間にんげんらしいね
過去かこなどほう
もっと もっと スピードげて
ながれてくなみだ
こころちて やがてなにかす
二人ふたりつな呼吸こきゅう
けっして辿たどかない うみこう

嗚呼ああ
Nomikonda houseki ga
Boku no kokoro ni sumitsuite iru
Sore wa fukaku mushibande hikari wo hanatsu
Kyou mo ichinichi tsuyoi ame ga furu to
Dareka ga tsutaete iru
Anata no soba ni iraretara
Sore mo warukunai

Onaji kanashii yume wo mite iru
Tatta hitori ga anata datta

Koi wo shite iru arashi no you na
Yohou no tsukanai chirabatta ame
Kasa nado hourinage
Motto motto supiido wo agete
Arehateta eki no hoomu
Doko ni mo bokura kaere ya shinai
Futari tsunagu kokyuu wo
Yoake ga matsu umi e tomo ni ikou

Itoshisa fueru tabi setsunasa mo fueru
Ii toko dori nado dekinai kono jinsei
Kougen ni terasarete kage ga nagaku nobiteku

Koi wo shite iru arashi no you na
Waratte naite ningen rashii ne
Kako nado hourinage
Motto motto supiido wo agete
Nagareteku namida ga
Kokoro ni ochite yagate nanika sakasu
Futari tsunagu kokyuu wo
Kesshite tadoritsukanai umi e ikou

Aa...
Permata yang kuteguk,
Bersemayam di dalam hatiku.
Ia mengikis hingga ke dalam dan memancarkan cahaya.
Hari ini hujan lebat mengguyur tak kunjung reda,
Begitu tutur seseorang.
Andai aku bisa berada di sisimu,
Mungkin itu tak buruk.

Bermimpi kepiluan yang serupa,
Dan tak lain hanya kaulah.

Asmara yang kurasa, laksana badai,
Hujan yang tak terduga berhamburan.
Payung pun terhempas,
Terus, terus memacu kecepatan.
Di peron stasiun yang porak-poranda,
Tak ada tempat bagi kita tuk kembali.
Dengan napas kita yang menyatu,
Mari mengarungi samudra tempat mentari pagi menanti.

Kian dalam rasa sayang, kian dalam pula kepedihan.
Hidup ini tak memungkinkan memilih hanya keelokan semata.
Takkala tersinari sumber cahaya, bayangan pun membentang.

Asmara yang kurasa, laksana badai,
Gelak tawa, tangis, sungguh manusiawi.
Membuang masa lalu,
Terus, terus memacu kecepatan.
Air mata yang berlinang,
Jatuh ke dalam hati, kelak menumbuhkan sesuatu.
Dengan napas kita yang menyatu,
Mari mengarungi samudra yang tak berujung.

Ahh...

Ringkasan:

Lagu Amageshiki, yang dapat diterjemahkan sebagai "Pemandangan Hujan" atau "Lanskap Hujan", menggambarkan sebuah cinta yang dahsyat, liar, sekaligus rapuh, seperti badai yang datang tanpa peringatan. Di tengah derasnya hujan dan peron stasiun yang porak-poranda, dua hati yang saling terhubung mencari arah, meski mereka tahu tak ada tempat untuk kembali.

Liriknya merangkai perjalanan emosional. Semakin dalam rasa cinta, semakin dalam pula kepedihan dan kerinduan yang menyertainya. Namun di balik air mata yang berlinang, ada janji bahwa sesuatu yang baru akan tumbuh. Lagu ini berbicara tentang keberanian untuk terus melaju, membuang masa lalu, dan bersama-sama mengarungi samudra harapan menuju tempat yang mungkin tak pernah pasti, namun selalu dihiasi cahaya dari hati yang tak berhenti mencinta.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments