[Lirik dan Terjemahan] yanaginagi - SugaRiddle (Teka-Teki Gula)

SugaRiddle

yanaginagi

Shoushimin Series Season 2 (SHOSHIMIN: How to become Ordinary Season 2) #Ending

Lyricist: yanaginagi
Composer: 40mP
Arranger: 40mP
Release: 2025.04.02

[Lirik dan Terjemahan] yanaginagi - SugaRiddle (Teka-Teki Gula)
Save
やなぎなぎ - SugaRiddle(Audio)
play
やなぎなぎ - SugaRiddle(Audio)
にが記憶きおくめた
あまあまうそぜた
みつかさねて 綺麗きれいにコーティング
べてしまえ
完璧かんぺき証拠隠滅しょうこいんめつ
なのになぜかキリキリと
こころちかとおるとざわめいた

きっと何重なんじゅうくるんでも
また自分じぶんなかへとんでいく
その場凌ばしのぎの逃避行とうひこう

それでも何度なんどんで
わすれようとわろうとして
せてをかえして りなくて

みしめて本当ほんとうあじづいたころには
おさなさにさよならをげたあと
いたずらな日々ひびわら
ポケットしのばせたチョコレート
ふとおもすみたいに

いた言葉ことば不用意ふようい
しつされつの関係かんけい
共存きょうぞんとも依存いぞんともべないね
それでいいよ

かくれない好奇心こうきしん
またおたが
結果的けっかてき一緒いっしょにいる
それ以上いじょう理由りゆう

みつからにじうそ
じゃりじゃりとザラメだま
したうえ ころがり ながのこってる
きらいじゃないけれど
きとも形容けいようがた
だれけないままける
あまったるい謎々なぞなぞ

一粒一粒ひとつぶひとつぶ 記憶きおくはこにしまう
時間じかんまればいいのになんておもわない
とおければとおいほど明快めいかい
かくしたあじづくのだから
真実しんじつんだ

みしめた本当ほんとうあじつたえるころには
おさなさにさよならをげたあと
いたずらな日々ひびわら
ポケットしのばせたチョコレート
ふとおもすみたいに

けないとふたをして
こうともしなかった あの感情かんじょう名前なまえ

ふとおもすみたいに
Nigai kioku wo tojikometa
Amai amai uso wo mazeta
Mitsu wo kasanete kirei ni kootingu
Tabete shimae
Kanpeki na shouko inmetsu
Na no ni naze ka kirikiri to
Kokoro no chikaku tooru to zawameita

Kitto nanjuu ni kurundemo
Mata jibun no naka e to tokekonde iku
Sono ba shinogi no touhikou

Soredemo nando mo nomikonde
Wasureyou to kawarou to shite
Musete wo kurikaeshite korinakute

Kamishimete hontou no aji ni kizuita koro ni wa
Osanasa ni sayonara wo tsugeta ato
Itazura na hibi to warau
Poketto ni shinobaseta chokoreeto wo
Futo omoidasu mitai ni

Itai kotoba wo fuyoui ni
Sashitsu sasaretsu no kankei
Kyouzon to mo izon to mo yobenai ne
Sore de ii yo

Kakushi kirenai koukishin ga
Mata otagai hikiyose
Kekkateki ni issho ni iru
Sore ijou no riyuu wa nashi

Mitsu kara nijimu uso
Jari jari to zarame dama
Shita no ue korogari nagaku nokotteru
Kirai ja nai keredo
Suki to mo keiyou shigatai
Dare mo tokenai mama tokeru
Amattarui nazo nazo

Hitotsubu hitotsubu kioku no hako ni shimau
Jikan ga tomareba ii no ni nante omowanai
Tookereba tooi hodo meikai ni
Kakushita aji ni kidzuku no dakara
Shinjitsu wo mazekonda

Kamishimeta hontou no aji wo tsutaeru koro ni wa
Osanasa ni sayonara wo tsugeta ato
Itazura na hibi to warau
Poketto ni shinobaseta chokoreeto wo
Futo omoidasu mitai ni

Tokenai to futa wo shite
Tokou to mo shinakatta ano kanjou no namae wo

Futo omoidasu mitai ni
Kubungkam kenangan pahit,
Kubalut dengan manisnya dusta.
Kulapisi madu, berlapis indah,
Lalu kulahap hingga habis.
Bukti pun lenyap tanpa cela,
Namun mengapa masih berderit,
Hati bergolak saat ia mendekat?

Sekalipun kubungkus berlapis-lapis,
Ia kembali melebur ke dalam diriku.
Sekadar pelarian yang fana.

Meski begitu, kuberulang kali menelannya,
Berusaha melupa, berusaha berubah,
Tersedak berulang kali, tak pernah jera.

Saat kukunyah dan meresapi rasa aslinya,
Aku telah berpamitan dengan masa kecilku.
Hari-hari penuh kenakalan dan tawa,
Seperti tiba-tiba teringat cokelat
Yang kuselipkan di saku.

Ucapan tajam yang tak terkira,
Saling menusuk, saling meluka.
Bukan kebersamaan, bukan pula candu,
Namun itu tak apa.

Keingintahuan yang tak terbendung
Menarik kita kembali berdekatan.
Hanya karena itu akhirnya kita bersama,
Tanpa alasan lebih dari itu.

Dusta meresap dari tetes madu,
Butiran gula pasir yang kasar
Bergulir di lidah, bertahan lama.
Aku tak membencinya,
Namun sulit kusebut itu suka.
Teka-teki manis yang tak terpecahkan,
Meleleh tanpa jawaban.

Butir demi butir, kusimpan dalam kotak kenangan.
Aku tak pernah berharap waktu akan terhenti,
Karena semakin jauh, semakin jelas terasa
Rasa tersembunyi yang kini kurasakan,
Bercampur dengan kebenaran.

Saat kuresapi dan menyampaikan rasa aslinya,
Aku telah berpamitan dengan masa kecilku.
Hari-hari penuh kenakalan dan tawa,
Seperti tiba-tiba teringat cokelat
Yang kuselipkan di saku.

Kututup rapat karena tak bisa kuterka
Nama perasaan itu, tak pernah kucoba mengurai.

Seperti tiba-tiba teringat.