IRIS OUT
Kenshi Yonezu
Lyricist: Kenshi Yonezu
Composer: Kenshi Yonezu
Arranger: Kenshi Yonezu
Release: 2025.09.15
![[Lirik dan Terjemahan] Kenshi Yonezu - IRIS OUT](https://mofulyrics.com/wp-content/uploads/2025/09/kenshi-yonezu-iris-out.jpeg)




Dame dame dame noumiso no naka kara "yamero baka" to wameku morariti
Daarin beibii daarin
Hanpanaku rabu! to kirameki ukiashidatsu firosofi
Shinu hodo kawaii uwamezukai nanigashi hou ni fureru kurai
Baramaku ranshin kidzukeba toujin kono yo ni umareta kimi ga warui
Yatara to shindoi koiwazurai barabarannaru atama to kono shintai
Keidoumyaku kara airabuyuu ga fukidete airisu auto
Ittai doushiyou kono omoi wo doushiyou abara no oku wo
Zarame ga tokete gero ni narisou
Doukou bachi hiraite oboreshinisou
Ima kono yo de kimi dake daiseikai
Hikkurikaettemo kachiyou nai kimi dake ruuru wa tekiyougai
Yottsutomo osero wa kuro shika nai katsuage houdai
Kimi ga egao de hanatta abadake dabura deko ni sutiguma moushiwakenee na
Ya wo sashite tsuranuite koko jakuten
Shinu hodo kawaii uwamezukai nanigashi hou ni fureru kurai
Baramaku ranshin kidzukeba toujin kono yo ni umareta kimi ga warui
Pachimon demo ii nandemo ii ima kimi to nazuiteru subete hoshii
Keidoumyaku kara airabuyuu ga fukidete airisu auto
Ittai doushiyou kono omoi wo doushiyou abara no oku wo
Zarame ga tokete gero ni narisou
Doukou bachi hiraite oboreshinisou
Ima kono yo de kimi dake daiseikai
Tidak, tidak, tidak! Moralitasku terus mendesak dari dalam kepala, “Hentikan, bodoh!”
Darling, baby, darling!
Filosofi yang gemerlap, dibuat melayang oleh cinta yang luar biasa.
Tatapan genitmu terlalu menggoda, nyaris melanggar batas hukum.
Kegilaan berhamburan, menguras habis akal, semua karena kau hadir di dunia ini.
Penyakit cinta yang begitu menyiksa, membuat kepala dan tubuhku tercerai-berai.
Dari arteri karotisku, kata aku mencintaimu menyembur deras, iris out.
Apa yang harus kulakukan dengan perasaan ini, dan gejolak di balik tulang rusukku?
Seperti gula pasir yang meleleh, rasanya ingin muntah.
Pupil mataku melebar, rasanya seperti mau tenggelam.
Saat ini, di dunia ini, hanya kaulah jawaban yang paling benar.
Meski dunia terbalik, tak ada cara untuk menang, hanya kaulah yang kebal dari segala aturan.
Seperti papan Othello yang hanya tersisa bidak hitam, kau bebas merampas sesukamu.
Senyummu melemparkan mantra Avada Kedavra, meninggalkan stigma di dahiku, maafkan aku.
Tancapkan panahmu, tembuslah di titik lemahku.
Tatapan genitmu terlalu menggoda, nyaris melanggar batas hukum.
Kegilaan berhamburan, menguras habis akal, semua karena kau hadir di dunia ini.
Tak peduli palsu atau apa pun itu, aku menginginkan segala yang menyandang namamu.
Dari arteri karotisku, kata aku mencintaimu menyembur deras, iris out.
Apa yang harus kulakukan dengan perasaan ini, dan gejolak di balik tulang rusukku?
Seperti gula pasir yang meleleh, rasanya ingin muntah.
Pupil mataku melebar, rasanya seperti mau tenggelam.
Saat ini, di dunia ini, hanya kaulah jawaban yang paling benar.