Chou Shinen Tai (Hadal Abyss Zone)
inabakumori
Lyricist: inabakumori
Composer: inabakumori
Release: 2025.07.26
![[Lirik dan Terjemahan] inabakumori - Chou Shinen Tai (Zona Kedalaman) / Hadal Abyss Zone](https://mofulyrics.com/wp-content/uploads/2025/07/inabakumori-chou-shinen-tai.png)
Save
沈まない空が眩しかった
そんな記憶は
あなたのために消えかかっている
揺らした鐘は鳴らなかった
透明の国で
あなたのためにここで終わるから
あと何年経ったら海まで行ける?
雨も雪も地球になってしまうくらい
暗いところ
融点までまたね
深淵約心の奥メートルで
だんだんと冷たくなってきて
現実的選択に離されてわかったよ
深淵約心の奥メートルへ
ふたりだけは あなたしか言えないね
秘密を通り越して 抱きしめてみたかったな
見つめたかった
そんな記憶は
分厚い硝子に閉じ込めて
叶わない だけ残る
落とした鐘は鳴り響いた
透明の国で ふたりを結ぶ
雷のように
あと何年経ったら空気が吸える?
雨も雪も地球になってしまう
なってしまうところ
融点までまたね
深淵約心の奥メートルで
だんだんと冷たくなってきて
変遷は巻き戻しちゃいけないから
季節に従ったんだよ
深淵約心の奥メートルへ
ふたりだけを 確かめていたいね
秘密を通り越して 抱きしめてみたかったな
流れに身を任せ
時のほとりまで
層になって守るから
目を逸らして今を拾う
口を締めて心をほどく
ただ手は凍てついて
あたしはどこで眠っているの?
深淵約心の奥メートルで
冷たくなってきて
現実的選択に離されてわかったよ
深淵約心の奥メートルへ
ふたりだけは ずっとこのままで
証拠を飛び越して 抱きしめて 抱きしめて
深淵約心の奥メートル
忘れられない を忘れるために
あたしは地球になったの
あと何年経ったら願いが叶う?
雨も雪も地球になってしまうくらい
暗いところ
融点まで無になる
何年経ってもこのままでいる
少女が温度を残して
思い出して 思い出してもらおう
融点までまたね
Shizumanai sora ga mabushikatta
Sonna kioku wa
Anata no tame ni kiekakatte iru
Yurashita kane wa naranakatta
Toumei no kuni de
Anata no tame ni koko de owaru kara
Ato nannen tattara umi made ikeru?
Ame mo yuki mo chikyuu ni natte shimau kurai
Kurai tokoro
Yuuten made mata ne
Shinen yaku kokoro no oku meetoru de
Dandan to tsumetaku natte kite
Genjitsuteki sentaku ni hanasarete wakatta yo
Shinen yaku kokoro no oku meetoru e
Futari dake wa anata shika ienai ne
Himitsu wo toorikoshite dakishimete mitakatta na
Mitsumetakatta
Sonna kioku wa
Buatsui garasu ni tojikomete
Kanawanai dake nokoru
Otoshita kane wa narihibiita
Toumei no kuni de futari wo musubu
Kaminari no you ni
Ato nannen tattara kuuki ga sueru?
Ame mo yuki mo chikyuu ni natte shimau
Natte shimau tokoro
Yuuten made mata ne
Shinen yaku kokoro no oku meetoru de
Dandan to tsumetaku natte kite
Hensen wa makimodoshi cha ikenai kara
Kisetsu ni shitagattanda yo
Shinen yaku kokoro no oku meetoru e
Futari dake wo tashikamete itai ne
Himitsu wo toorikoshite dakishimete mitakatta na
Nagare ni mi wo makase
Toki no hotori made
Sou ni natte mamoru kara
Me wo sorashite ima wo hirou
Kuchi wo shimete kokoro wo hodoku
Tada te wa itetsuite
Atashi wa doko de nemutte iru no?
Shinen yaku kokoro no oku meetoru de
Tsumetaku natte kite
Genjitsuteki sentaku ni hanasarete wakatta yo
Shinen yaku kokoro no oku meetoru e
Futari dake wa zutto kono mama de
Shouko wo tobikoshite dakishimete dakishimete
Shinen yaku kokoro no oku meetoru
Wasurerarenai wo wasureru tame ni
Atashi wa chikyuu ni natta no
Ato nannen tattara negai ga kanau?
Ame mo yuki mo chikyuu ni natte shimau kurai
Kurai tokoro
Yuuten made mu ni naru
Nannen tatte mo kono mama de iru
Shoujo ga ondo wo nokoshite
Omoidashite omoidasite moraou
Yuuten made mata ne
Langit yang tak tenggelam menyilaukan,
Kenangan seperti itu,
Hampir menghilang demi dirimu.
Lonceng yang kugoyangkan tak berdenting,
Di negeri transparan ini,
Akan berakhir di sini demi dirimu.
Berapa tahun lagi sampai bisa mencapai laut?
Hujan dan salju menjadi bagian dari bumi,
Di tempat yang gelap,
Sampai jumpa di titik lebur.
Di kedalaman hati, sedalam meter tak terukur,
Semakin dalam semakin dingin,
Aku tersadar saat terpisah oleh pilihan realistis.
Ke kedalaman hati, sedalam meter tak terukur,
Hanya kau yang bisa mengatakan pada kita berdua,
Melampaui rahasia, aku ingin memelukmu.
Ingin menatapmu,
Kenangan seperti itu,
Terkurung dalam kaca tebal,
Yang tersisa hanya hal tak terwujud.
Lonceng yang kujatuhkan berdenting,
Di negeri transparan, menyatukan kita berdua,
Seperti petir.
Berapa tahun lagi sampai bisa menghirup udara?
Hujan dan salju menyatu dengan bumi,
Di tempat yang akan menyatu,
Sampai jumpa di titik lebur.
Di kedalaman hati, sedalam meter tak terukur,
Semakin dalam semakin dingin,
Karena perubahan tak bisa diputar kembali,
Maka aku mengikuti alur musim.
Ke kedalaman hati, sedalam meter tak terukur,
Hanya kita berdua yang ingin kupastikan,
Melampaui rahasia, aku ingin memelukmu.
Serahkan diri mengikuti arus,
Hingga ke tepian waktu,
Berlapis-lapis ku menjaga,
Memalingkan mata, mengumpulkan saat ini,
Menutup mulut, melepas hati,
Namun tangan ini membeku.
Di manakah aku tertidur saat ini?
Di kedalaman hati, sedalam meter tak terukur,
Semakin terasa dingin,
Aku tersadar saat terpisah oleh pilihan realistis.
Ke kedalaman hati, sedalam meter tak terukur,
Hanya kita berdua yang selamanya seperti ini,
Melampaui bukti, berpelukan, berpelukan.
Kedalaman hati, sedalam meter tak terukur,
Demi melupakan yang tak bisa dilupakan,
Aku menjadi bagian dari bumi.
Berapa tahun lagi sampai harapan terkabul?
Hujan dan salju menjadi bagian dari bumi,
Di tempat yang gelap,
Menghilang hingga titik lebur.
Berapa pun tahun yang berlalu, biarlah begini.
Seorang gadis meninggalkan kehangatannya,
Agar terus diingat, terus dikenang.
Sampai jumpa di titik lebur.