吐いた息が空に消える 寂しさだけが残る街で
どうしてあの日みたいに 分かってあげれなくて
今なら、なんてもう遅いよな
嫌になってしまった 思うばかり過ぎる日々も
欠けてく心は 何かが足りないと解っていた
見えないフリにはとっくにもう 慣れているはずだったのに
裂けてく心が ひとりきりただ朝を待っている
流れる季節に寄り添うように過ごした日々を
消えないように月がそっと照らしてくれる
変わらない今日もずっと 溢れる想いもきっと届かない
戻らない もういない 明けない夜も君を待っている
【まだまだ 知らない君を ただただ 好きになる
まだまだ 消えない日々を ただただ 抱き締める】
どうせならいっそあの夜に
死にたくなってしまうくらい
振り払って 突き放して 傷付けて欲しかった
後悔だって 恨んだって 全て君のせいにしてしまう
情けない僕をきっと また笑うだろう
まだまだ 知らない君を
ただただ 好きになる
まだまだ 消えない日々を
流れる季節に寄り添うように 過ごした日々を
消えないように月がそっと照らしてくれる
変わらない今日もずっと 溢れる想いもきっと届かない
戻らない もういない 明けない夜も君を待っている
【まだまだ 知らない君を ただただ 好きになる
まだまだ 消えない日々を ただただ 抱き締める】
Haita iki ga sora ni kieru sabishisa dake ga nokoru machi de
Doushite ano hi mitai ni wakatte agerenakute
Ima nara, nante mou osoi yo na
Iya ni natte shimatta omou bakari sugiru hibi mo
Kakete ku kokoro wa nanika ga tarinai to wakatte ita
Mienai furi ni wa tokku ni mou narete iru hazu datta noni
Saketeku kokoro ga hitorikiri tada asa wo matte iru
Nagareru kisetsu ni yorisou you ni sugoshita hibi wo
Kienai you ni tsuki ga sotto terashite kureru
Kawaranai kyou mo zutto afureru omoi mo kitto todokanai
Modoranai mou inai akenai yoru mo kimi wo matte iru
(Mada mada shiranai kimi wo tada tada suki ni naru
Mada mada kienai hibi wo tada tada dakishimeru)
Douse nara isso ano yoru ni
Shinitaku natte shimau kurai
Furiharatte tsukihanashite kizutsukete hoshikatta
Koukai datte uranda tte subete kimi no sei ni shite shimau
Nasakenai boku wo kitto mata warau darou
Mada mada shiranai kimi wo
Tada tada suki ni naru
Mada mada kienai hibi wo
Nagareru kisetsu ni yorisou you ni sugoshita hibi wo
Kienai you ni tsuki ga sotto terashite kureru
Kawaranai kyou mo zutto afureru omoi mo kitto todokanai
Modoranai mou inai akenai yoru mo kimi wo matte iru
(Mada mada shiranai kimi wo tada tada suki ni naru
Mada mada kienai hibi wo tada tada dakishimeru)
Napas yang kuhembuskan menghilang di langit, menyisakan kesepian di kota ini.
Mengapa aku tak bisa memahamimu seperti hari itu?
Kini segalanya sudah terlambat.
Aku jenuh dengan hari-hari yang hanya dipenuhi pikiran.
Hatiku yang rapuh mengerti bahwa ada sesuatu yang kurang.
Seharusnya aku sudah terbiasa mengabaikan rasa ini,
namun hati yang terluka ini hanya sendiri menanti pagi.
Hari-hari yang kulalui, bagaikan mengikuti alur musim,
diterangi rembulan dengan lembut agar tak pernah sirna.
Hari ini tetap sama, perasaan yang meluap tak tersampaikan.
Kau takkan kembali, tak ada lagi. Di malam yang tak kunjung usai, aku masih menantimu.
(Dirimu yang masih belum kukenal, semakin membuatku jatuh cinta.
Hari-hari yang terus berlalu, aku hanya terus memeluknya.)
Seandainya di malam itu,
kau membuatku ingin mengakhirinya.
Kuingin kau menolakku, mendorongku, dan melukaiku.
Penyesalan dan kebencian ini, semua kutimpakan padamu.
Diriku yang menyedihkan ini, pasti akan kau tertawakan lagi.
Dirimu yang masih belum kukenal,
semakin membuatku jatuh cinta.
Hari-hari yang terus berlalu.
Hari-hari yang kulalui, bagaikan mengikuti alur musim,
diterangi rembulan dengan lembut agar tak pernah sirna.
Hari ini tetap sama, perasaan yang meluap tak tersampaikan.
Kau takkan kembali, tak ada lagi. Di malam yang tak kunjung usai, aku masih menantimu.
(Dirimu yang masih belum kukenal, semakin membuatku jatuh cinta.
Hari-hari yang terus berlalu, aku hanya terus memeluknya.)