[Lirik dan Terjemahan] Eve - Ghost Avenue (Jalan Hantu)

Ghost Avenue

Eve

Lyricist: Eve
Composer: Eve
Arranger: EveNumaKOHD
Release: 2025.07.11

[Lirik dan Terjemahan] Eve - Ghost Avenue (Jalan Hantu)
Save
ゴーストアベニュー(Ghost Avenue) - Eve Music Video
play
ゴーストアベニュー(Ghost Avenue) - Eve Music Video
Ghost Avenue
play
Ghost Avenue
藍情あいじょういときていけぬ
徘徊はいかいして死体したいのようにきてる
甲斐性かいしょうはないときていけぬ
やっかむ視線しせんだけがきみてる

チクタク こころがらんどう
その傷口きずぐちしおって
まぶたおく ほだされて
堕落だらくした生活せいかつにじんでく

一体いったいどれくらい 手放てばなした後悔こうかいいて
一体いったいどれくらい 無駄むだにしてきた日々ひび

おもいていた
明日あしたにはわすれてしまいたいと
おもい ねがい いのっていた

藍情あいじょういときていけぬ
徘徊はいかいして死体したいのようにきてる
甲斐性かいしょうはないときていけぬ
やっかむ視線しせんだけがきみてる

damn

感情論かんじょうろんになって
いたい言葉ことばとおくなっていく
ゼロになる夜中よなかした
孤独こどくうみ彷徨さまよ
いたいたいたいのこえ
あなただけをたした

曖昧あいまい期待きたいはしない
それぞれちが場所ばしょからはじまる物語ものがたり
んだりするひまもない
もうだれかの人生じんせいきなくていい

おもいていた
明日あしたにはわすれてしまいたいと
おもい ねがい いのっていた

藍情あいじょういときていけぬ
徘徊はいかいして死体したいのようにきてる
甲斐性かいしょうはないときていけぬ
やっかむ視線しせんだけがきみてる

藍情あいじょういときていけぬ
徘徊はいかいして死体したいのようにきてる
甲斐性かいしょうはないときていけぬ
やっかむ視線しせんだけがきみてる

藍情あいじょういときていけぬ
Aijou ga nai to ikite ikenu
Haikai shite shitai no you ni ikiteru
Kaishou wa nai to ikite ikenu
Yakkamu shisen dake ga kimi wo miteru

Chikutaku kokoro wa garandou
Sono kizuguchi ni shio wo nutte
Mabuta no oku hodasarete
Daraku shita seikatsu wa nijindeku

Ittai dorekurai tebanashita koukai wo daite
Ittai dorekurai muda ni shite kita hibi wo

Omoide wa naiteita
Ashita ni wa wasurete shimaitai to
Omoi, negai, inotteita

Aijou ga nai to ikite ikenu
Haikai shite shitai no you ni ikiteru
Kaishou wa nai to ikite ikenu
Yakkamu shisen dake ga kimi wo miteru

Damn

Kanjouron ni natte
Iitai kotoba ga tooku natte iku
Zero ni naru yonaka ni tobidasu
Kodoku no umi wo samayou
Itai itai itai no koe mo
Anata dake wo mitashita

Aimai na kitai wa shinai
Sorezore ga chigau basho kara hajimaru monogatari
Ochikondari suru hima mo nai
Mou dareka no jinsei wo ikinakute ii

Omoide wa naiteita
Ashita ni wa wasurete shimaitai to
Omoi, negai, inotteita

Aijou ga nai to ikite ikenu
Haikai shite shitai no you ni ikiteru
Kaishou wa nai to ikite ikenu
Yakkamu shisen dake ga kimi wo miteru

Aijou ga nai to ikite ikenu
Haikai shite shitai no you ni ikiteru
Kaishou wa nai to ikite ikenu
Yakkamu shisen dake ga kimi wo miteru

Aijou ga nai to ikite ikenu
Tanpa emosi, kau tak bisa hidup.
Berkeliaran bagai jiwa tanpa raga.
Tanpa kemampuan, kau tak bisa hidup.
Hanya tatapan sinis yang mengawasimu.

Tik-tak, hati terasa hampa.
Menaburkan garam pada luka.
Terbelenggu di balik kelopak mata.
Hidup yang runtuh perlahan memudar.

Entah berapa banyak melepaskan penyesalan,
Entah berapa banyak hari terbuang sia-sia.

Mengingatnya saja ingin menangis.
Berharap esok bisa melupakannya,
Dengan perasaan, harapan, dan doa.

Tanpa emosi, kau tak bisa hidup.
Berkeliaran bagai jiwa tanpa raga.
Tanpa kemampuan, kau tak bisa hidup.
Hanya tatapan sinis yang mengawasimu.

Damn.

Menjadi emosional,
Kata-kata yang ingin disampaikan kian menjauh.
Melarikan diri di tengah malam yang hampa,
Tersesat di lautan kesepian.
Bahkan suara "sakit, sakit, sakit" itu pun
Hanya untuk memuaskan dirimu.

Jangan bergantung pada harapan yang ambigu,
Karna tiap kisah dimulai dari tempat yang berbeda.
Tak ada waktu untuk terus terpuruk,
Tak perlu lagi mengikuti kehidupan orang lain.

Mengingatnya saja ingin menangis.
Berharap esok bisa melupakannya,
Dengan perasaan, harapan, dan doa.

Tanpa emosi, kau tak bisa hidup.
Berkeliaran bagai jiwa tanpa raga.
Tanpa kemampuan, kau tak bisa hidup.
Hanya tatapan sinis yang mengawasimu.

Tanpa emosi, kau tak bisa hidup.
Berkeliaran bagai jiwa tanpa raga.
Tanpa kemampuan, kau tak bisa hidup.
Hanya tatapan sinis yang mengawasimu.

Tanpa emosi, kau tak bisa hidup.

Ringkasan:

“Ghost Avenue” menggambarkan pergulatan batin seseorang yang hidup dalam kehampaan emosional dan tekanan eksistensial. Lirik-liriknya mengeksplorasi rasa hampa, putus asa, dan pencarian makna di tengah kesepian yang mencekam, seolah menjadi mayat hidup yang tersesat di jalan sunyi tanpa arah.

Lagu ini menyinggung bagaimana, tanpa emosi dan kemampuan, baik dalam arti harga diri maupun kendali atas hidup, seseorang terasa tak berarti. Ia hanya menjadi objek dari tatapan sinis dunia. Ada penyesalan atas hari-hari yang terbuang, luka yang belum sembuh, serta harapan yang kerap terasa ambigu dan menjauh.

Namun, di balik keputusasaan itu, muncul dorongan untuk tidak lagi hidup mengikuti kehidupan orang lain. Sebaliknya, ada keberanian untuk menghadapi kesepian dan luka secara mandiri. Lagu ini menjadi refleksi kelam tentang upaya bertahan hidup dalam kehancuran batin di sebuah jalan yang dipenuhi bayang-bayang hantu masa lalu.