[Lirik dan Terjemahan] Vaundy - Saikai (Pertemuan Kembali)

Saikai

Vaundy

Hikaru ga Shinda Natsu (The Summer Hikaru Died) #Opening

Lyricist: Vaundy
Composer: Vaundy
Arranger: Vaundy
Release: 2025.07.13

Saikai
play
再会 / Vaundy:MUSIC VIDEO
play
再会
play
再会 (サビ)
play
「光が死んだ夏」ノンクレジットオープニング「再会」Vaundy:The Summer Hikaru Died Opening
Font Size
Furigana
Translation
one more time
もうすこしでこすよmagic
ちょう(スーパー)TRY
ひかりしてbody

どうにかしてでも
ひとねがい、いてくれ
どうこうよりも
ひとおもい、さとってくれ

宇宙一うちゅういちかなしみと
きりめるしずけさと
ぼく心拍しんぱく

もし

もしもここから
また出会であえるのなら
このさき
一瞬いっしゅん一寸いっすんすみ
わすれず全部ぜんぶおぼえておこう
じあうたび
まぶたでひさしく
きみ出会であえるから
またなつはなそう

one more night
もうすこしでこすよmagic
ちょう(スーパー)HIGH
もうすでにりきんでるマジ

どうたってもう
無謀むぼうのコース蠱毒こどくみたいだね
どうこうよりも
秘匿ひとくじょうりおこしてくれ

宇宙一うちゅういち快感かいかん
める重圧じゅうあつ
ぼく情熱じょうねつ

もし

黄泉よみつな呪文じゅもん航路こうろ
在処ありかなどぼくらなかったら
きみはそれでも、むねおくぼくなにかの
在処ありかをそれでも、さがすだろうか

ねぇ、もしも

もしもここから
また出会であえるのなら
これまでの
一瞬いっしゅん一寸いっすんすみ
わすれず全部ぜんぶおぼえておこう
じあうたび
まぶたでひさしく
きみ出会であえるから
またなつはなそう
One more time
Mou sukoshi de okosu yo magic
Chou (super) TRY
Hikari wo kashite body

Dounika shite demo
Hitotsu negai, kiite kure
Doukou yori mo
Hitotsu omoi, satotte kure

Uchuuichi no kanashimi to
Kirisameru shizukesa to
Boku no shinpaku de

Moshi

Moshimo koko kara
Mata deaeru no nara
Kono saki wa
Isshun mo issun no sumi mo
Wasurezu zenbu oboeteokou
Me wo toji au tabi
Mabuta de hisashiku
Kimi ni deaeru kara
Mata natsu de hanasou

One more night
Mou sukoshi de okosu yo magic
Chou (super) HIGH
Mou sudeni rikinderu maji

Dou mita tte mou
Mubou no koosu kodoku mitai da ne
Doukou yori mo
Hitoku no jou wo horiokoshite kure

Uchuuichi no kaikan to
Sekikomeru juuatsu to
Boku no jounetsu de

Moshi

Yomi no hate tsunagu jumon to kouro no
Arika nado boku ga shiranakattara
Kimi wa soredemo, mune no oku boku no nanika no
Arika wo soredemo, sagasu darou ka

Nee, moshimo

Moshimo koko kara
Mata deaeru no nara
Kore made no
Isshun mo issun no sumi mo
Wasurezu zenbu oboeteokou
Me wo toji au tabi
Mabuta de hisashiku
Kimi ni deaeru kara
Mata natsu de hanasou
Sekali lagi,
Akan ku bangkitkan keajaiban.
Sungguh mencoba,
Pinjamkan cahayamu, body.

Bagaimanapun caranya,
Dengarkan satu permintaanku.
Bukan sekadar tindakan,
Pahamilah satu perasaanku.

Kesedihan terdalam di semesta,
Kesunyian yang terbangun dari kabut,
Bersama detak jantungku.

Jika.

Jika dari sini
Kita bisa bertemu kembali,
Maka ke depannya,
Setiap momen, setiap sudut kecil,
Akan kuingat semuanya tanpa terkecuali.
Sebab setiap kali memejamkan mata,
Di balik kelopak, dalam waktu yang lama,
Aku bisa bertemu lagi denganmu.
Mari bicara lagi di musim panas.

Satu malam lagi,
Akan ku bangkitkan keajaiban.
Penuh semangat,
Sudah tak sabar lagi, serius.

Dilihat bagaimanapun,
Ini seperti racun di jalur nekat.
Bukan sekadar tindakan,
Bangkitkan hasrat tersembunyi itu untukku.

Kenikmatan terbesar di semesta,
Beban yang menyesakkan,
Bersama hasratku.

Jika.

Jika mantra yang menghubungkan ujung akhirat
Dan arah jalurnya itu tak pernah ku ketahui,
Akankah kau tetap mencarinya,
Sesuatu yang tersembunyi di dalam hatiku?

Hei, jika.

Jika dari sini
Kita bisa bertemu kembali,
Maka yang telah lalu,
Setiap momen, setiap sudut kecil,
Akan kuingat semuanya tanpa terkecuali.
Sebab setiap kali memejamkan mata,
Di balik kelopak, dalam waktu yang lama,
Aku bisa bertemu lagi denganmu.
Mari bicara lagi di musim panas.

Ringkasan:

Lagu Saikai yang menjadi lagu pembuka anime Hikaru ga Shinda Natsu menggambarkan sebuah kerinduan mendalam untuk bisa bertemu kembali dengan seseorang yang telah hilang, entah dalam arti fisik, jiwa, atau keberadaan yang tak lagi sama. Dengan nuansa emosional, lagu ini merangkum perasaan kehilangan, penyesalan, dan harapan samar di tengah kehampaan.

Narator menyuarakan tekad untuk menghidupkan kembali keajaiban demi satu permintaan, agar bisa bertemu lagi meski hanya dalam kenangan atau mimpi. Lagu ini menyentuh tema ikatan batin yang tak terputus oleh waktu ataupun kematian, dan menggambarkan perjalanan spiritual serta emosional melintasi batas antara hidup dan mati, nyata dan tak nyata.

Sebagaimana kisah dalam animenya, lagu ini meresap ke dalam sisi eksistensial hubungan manusia, memadukan kesedihan kosmis dengan semangat untuk terus mengingat, mencintai, dan berbicara kembali, mungkin suatu hari di musim panas berikutnya.

Comment (0)

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
×Close Video

Share