amazarashi

[Lirik dan Terjemahan] amazarashi - Cassiopeia Keiryuujo (Dermaga Cassiopeia)

January 18, 2025
0 Comments
Home
amazarashi
[Lirik dan Terjemahan] amazarashi - Cassiopeia Keiryuujo (Dermaga Cassiopeia)
[Lirik dan Terjemahan] amazarashi - Cassiopeia Keiryuujo (Dermaga Cassiopeia)
Cassiopeia Keiryuujoamazarashi (Lyrics)
Title:
Cassiopeia Keiryuujoใ‚ซใ‚ทใ‚ชใƒ”ใ‚ขไฟ‚็•™ๆ‰€
Artist:
amazarashi
Lyricist:
Hiromu Akita
Composer:
Hiromu Akita
Release:
2022.06.30
็”ŸๅพŒ้–“ใ‚‚ใชใ„่ฉฉใ‚’ๅผ•ใ้€ฃใ‚Œ
ๆก‘ใฎๆžใซๆ—‹ๅพ‹ใ‚’ๆ‹ฌใ‚Šไป˜ใ‘
ๅˆถๆœใฎไธˆใซไผผๅˆใ‚ใชใ„ ่จ€่‘‰ใ‚‰ใ‚’้ž„ใซๅฟใฐใ›ใฆ
ใ‚ซใ‚ทใ‚ชใƒ”ใ‚ขไฟ‚็•™ๆ‰€ใฎ็ฏใ‚Šใฎไธ‹

้€ƒใ‚Œใ‚‰ใ‚Œใชใ„ๅ›ใฎๅฝฑใฎ
ๅธธใซ้€†ใซ ้€ฒใ‚€ในใๅ…‰
็”Ÿใพใ‚ŒใชใŒใ‚‰ใซ่จ˜ใ•ใ‚ŒใฆใŸ ่ถณๅ…ƒใซใ‚ใ‚‹ๅฎ‡ๅฎ™ใฎๅฝฑ็ตต
ใ‚ซใ‚ทใ‚ชใƒ”ใ‚ขไฟ‚็•™ๆ‰€ใฎ็ฏใ‚Šใฎไธ‹

็ง˜ใ‚ใŸๆ„ๅฟ— ๆ€ฅใ‹ใ™ๆœช็Ÿฅ
ๅ—ใ‘ๅ–ใฃใฆๆ‰‹ๆธกใ™ใ“ใจ
่บซใ‚’็„ฆใŒใ—ใŸ ใ“ใฎๅฅฝๅฅ‡ๅฟƒใŒ่บซใ‚’ๆป…ใผใ™ใจ ็ŸฅใฃใŸใจใ—ใฆใ‚‚

ๆถˆใˆใŸใ‚Šใ—ใชใใฆ
ใฉใ†ใ›็ฐใซใชใ‚‹ใชใ‚‰
ใ„ใฃใๆ›ธใใจใ‚ใฆ
ๆทฑใๆฒˆใ‚ใ‚‹ ๅ†ทใŸใใชใ‚‹
่ƒธใฎๅฅฅใฎๆ–น ่ƒธใฎๅฅฅใฎๆ–น
ใ“ใฎไธ–ใซใ‚ใ‚‹ใปใจใ‚“ใฉใฎใ‚‚ใฎใŒ
ๆˆใ—้‚ใ’ใŸๅฅดใ‚‰ใฎ่ก€ใฎ่ทกใจใ—ใŸใ‚‰
ใ“ใฎ็—›ใฟใ ใ‘ใฏๅฝผใ‚‰ใจไผผใฆใ„ใ‚‹
่บŠ่บ‡ใ›ใš ใใ‚Œใ‚’ๆ›ธใ่ถณใ›
ใใฎ็—›ใฟใฏๅ…ฑ้€š่จ€่ชžใ 

ๅคœ็ฉบใ‚’ๅกžใๆ˜Ÿๅบงใซ็จใพใ‚Œใฆ
ๅคงใใชใ‚‚ใฎใฎไธ€้ƒจใ ใจๆ‚ŸใฃใŸ
ใ ใ‘ใฉ่ฟทใ„、้ธใถๆ„ๅฟ—ใฏ
่‡ชๅˆ†ใฎไธญใซใ‚ใ‚‹ใจ็Ÿฅใฃใฆ
ใ‚ซใ‚ทใ‚ชใƒ”ใ‚ขไฟ‚็•™ๆ‰€ใฎ็ฏใ‚Šใฎไธ‹

ๅฑŠใ‹ใชใ„ใชใ‚‰ใใ‚Œใงใ„ใ„
ๆžœใŸใ›ใชใ„ใ“ใจใŒ่พ›ใ„ใ‚ˆ
้ก˜ใ†ใ“ใจใ‚‚ๅนใๆถˆใ—ใŸใจใ ่จชใ‚ŒใŸ้—‡
ใงใ‚‚ๆœฌๅฝ“ใฏ

ๆถˆใˆใŸใ‚Šใ—ใชใใฆ
ใฉใ†ใ›็ฐใซใชใ‚‹ใชใ‚‰
ใ„ใฃใๆ›ธใใจใ‚ใฆ
ๆทฑใๆฒˆใ‚ใ‚‹ ๅ†ทใŸใใชใ‚‹
่ƒธใฎๅฅฅใฎๆ–น ่ƒธใฎๅฅฅใฎๆ–น
้•ทใ„ๆ—…่ทฏ ๅคšใใฎๆถ™ใจ
่‹ฆๆ‚ฉใฎๆžœใฆใซ ใ‚„ใฃใจ่ฆ‹ใคใ‘ใŸ
ๅŽŸๅž‹ใ‚‚ๆ™‚ใซ ๅฎนๆ˜“ใ็›—ใพใ‚Œใฆ
็—›ใฆใˆใจ็ฌ‘ใ„ ใใ‚Œใ‚’ๆ›ธใ่ถณใ›
ใใฎ็—›ใฟใฏๅ…ฑ้€š่จ€่ชžใ 

ใใ‚Œใฏใพใ ็ฉบใŒ่ชžใ‚‹ไปฅๅ‰ใฎ ้ก˜ใ„้”ใŒๆฎ‹ใ—ใŸๆ›ธ็ฝฎใ
็—›ใฟใฎๅ †็ฉใŒๆญดๅฒใ 
ใใ‚ŒใŒๅƒ•ใ‚‰ใฎๆœ€ๅˆใฎๆญฆๅ™จ
ใ‚ซใ‚ทใ‚ชใƒ”ใ‚ขไฟ‚็•™ๆ‰€ใฎ็ฏใ‚Šใฎไธ‹

ๆฏใ‚’ๆญขใ‚ใชใ„ใง
ใฉใ†ใ›็ฐใซใชใ‚‹ใชใ‚‰
ใ„ใฃใ็‡ƒใ‚„ใ—ใฆ
้ง†ๅ‹•ใ™ใ‚‹้ผ“ๅ‹• ๆฎ‹ใ•ใš้บใ™
่ƒธใฎๅฅฅใฎๆ–น ่ƒธใฎๅฅฅใฎๆ–น
ใ“ใฎไธ–ใซใ‚ใ‚‹ใปใจใ‚“ใฉใฎใ‚‚ใฎใŒ
ๆˆใ—้‚ใ’ใŸๅฅดใ‚‰ใฎ่ก€ใฎ่ทกใจใ—ใŸใ‚‰
ใใ‚Œใซ็ซ‹ใคใ“ใฎ่จ€่‘‰ใฏ
้ŽๅŽปใฎ่ชฐใจใ‚‚้•ใ†
่‡ชๆƒšใ‚Œใฆ ใใ‚Œใ‚’ๆ›ธใ่ถณใ›
ใใฎ็—›ใฟใฏๅ…ฑ้€š่จ€่ชžใ 
Seigo mamonai uta wo hikitsure
Kuwa no eda ni senritsu wo kukuri tsuke
Seifuku no take ni niawanai kotobara wo kaban ni shinobasete
Kashiopia keiryuujo no akari no shita

Nogare rarenai kimi no kage no
Tsune ni gyaku ni susumu beki hikari
Umarenagara ni shirusarete ta ashimoto ni aru uchuu no kagee
Kashiopia keiryuujo no akari no shita

Himeta ishi sekasu michi
Uketotte tewatasu koto
Mi wo kogashita kono koukishin ga mi wo horobosu to shitta toshitemo

Kietari shinakute
Douse hai ni naru nara
Isso kakitomete
Fukaku shizumeru tsumetaku naru
Mune no oku no hou mune no oku no hou
Kono yo ni aru hotondo no mono ga
Nashitoge ta yatsura no chi no ato to shitara
Kono itami dake wa karera to nite iru
Chuchosezu sore wo kaki tase
Sono itami wa kyoutsuugengo da

Yozora wo fusagu seiza ni niramarete
Ookina mono no ichibu da to satotta
Dakedo mayoi, erabu ishi wa
Jibun no naka ni aru to shitte
Kashiopia keiryuujo no akari no shita

Todokanai nara sore de ii
Hatasenai koto ga tsurai yo
Negau koto mo fukikeshita toki otozureta yami
Demo hontou wa

Kietari shinakute
Douse hai ni naru nara
Isso kakitomete
Fukaku shizumeru tsumetaku naru
Mune no oku no hou mune no oku no hou
Nagai tabiji ooku no namida to
Kunou no hate ni yatto mitsuketa
Genkei mo toki ni tayasuku nusumarete
Itee to warai sore wo kaki tase
Sono itami wa kyoutsuugengo da

Sore wa mada sora ga kataru izen no negai-tachi ga nokoshita kakioki
Itami no taiseki ga rekishi da
Sore ga bokura no saisho no buki
Kashiopia keiryuujo no akari no shita

Iki wo tomenaide
Douse hai ni naru nara
Isso moyashite
Kudou suru kodou nokosazu nokosu
Mune no oku no hou mune no oku no hou
Kono yo ni aru hotondo no mono ga
Nashitoge ta yatsura no chi no ato to shitara
Sore ni tatsu kono kotoba wa
Kako no dare tomo chigau
Unuborete sore wo kaki tase
Sono itami wa kyoutsuugengo da
Membawa serta puisi yang baru saja lahir,
Aku mengikatkan melodi pada dahan pohon mulberry.
Menyelipkan kalimat yang tak sesuai dengan panjang seragam ke dalam tasku,
Di bawah cahaya dermaga Cassiopeia.

Bayanganmu yang tak bisa kuhindari
Membawaku menjauh dari cahaya yang seharusnya kuikuti.
Sejak aku lahir, bayangan alam semesta telah tercatat di bawah langkahku,
Di bawah cahaya dermaga Cassiopeia.

Keinginan yang tersembunyi, misteri yang mendesak,
Menerima dan mewariskan.
Meski aku tahu, rasa keingintahuan ini kelak akan menghancurkanku.

Namun aku tak ingin semua ini lenyap.
Jika pada akhirnya aku menjadi abu,
Lebih baik kutuliskan semuanya.
Biar tertanam, menjadi dingin,
Jauh di lubuk hatiku, jauh di lubuk hatiku.
Jika sebagian besar yang ada di dunia ini
Adalah jejak darah mereka yang telah berhasil,
Maka rasa sakit inilah yang menghubungkanku dengan mereka.
Jangan ragu, tuliskan saja,
Karena rasa sakit adalah bahasa yang kita semua mengerti.

Di bawah tatapan rasi bintang yang menutupi langit malam,
Aku menyadari bahwa diriku hanyalah bagian kecil dari sesuatu yang lebih besar.
Namun, meski sempat ragu, aku tahu bahwa kehendak untuk memilih
Ada dalam diriku sendiri,
Di bawah cahaya dermaga Cassiopeia.

Jika aku tak bisa meraihnya, maka tak mengapa,
Namun ketidakmampuan untuk mencapainya begitu menyakitkan.
Saat harapanku padam, kegelapan pun datang,
Namun sejujurnya...

Aku tak ingin semua ini lenyap.
Jika pada akhirnya aku menjadi abu,
Lebih baik kutuliskan semuanya.
Biar tertanam, menjadi dingin,
Jauh di lubuk hatiku, jauh di lubuk hatiku.
Setelah perjalanan panjang, penuh air mata,
Dan di akhir penderitaan, akhirnya kutemukan.
Namun, terkadang bentuk aslinya begitu mudah dicuri.
Meski terasa sakit, aku tersenyum dan menuliskannya lagi,
Karena rasa sakit adalah bahasa yang kita semua mengerti.

Itu adalah catatan yang ditinggalkan oleh harapan, sebelum langit berbicara.
Tumpukan rasa sakit itulah yang membentuk sejarah,
Dan itu menjadi senjata pertama kita,
Di bawah cahaya dermaga Cassiopeia.

Jangan berhenti bernapas.
Jika pada akhirnya aku menjadi abu,
Maka biarkan semuanya terbakar.
Denyut jantungku tak meninggalkan apa pun,
Jauh di lubuk hatiku, jauh di lubuk hatiku.
Jika sebagian besar yang ada di dunia ini
Adalah jejak darah mereka yang telah berhasil,
Maka kalimat yang kini kutulis
Adalah sesuatu yang berbeda dari mereka sebelumnya.
Dengan penuh keyakinan, aku menuliskannya,
Karena rasa sakit adalah bahasa yang kita semua mengerti.
Note:

ใ‚ซใ‚ทใ‚ชใƒ”ใ‚ขไฟ‚็•™ๆ‰€ (Cassiopeia Keiryuujo) adalah salah satu lagu dari Grup musik Jepang amazarashi, yang dirilis pada 30 Juni 2022 sebagai bagian dari kolaborasi spesial dengan manga populer "ใƒ。―ๅœฐ็ƒใฎ้‹ๅ‹•ใซใคใ„ใฆ―" (Chi.: Chikyuu no Undou ni Tsuite). Proyek ini dikenal dengan nama "ๅ…ฑ้€š่จ€่ชž" (Kyoutsuu Gengo) atau "Bahasa Bersama."

Judulnya, ใ‚ซใ‚ทใ‚ชใƒ”ใ‚ขไฟ‚็•™ๆ‰€ (Cassiopeia Keiryuujo), yang berarti “Dermaga Cassiopeia,” ditulis oleh vokalis utama amazarashi, Akita Hiromu, setelah membaca manga "Chi." Manga ini bercerita tentang perjuangan manusia pada era Renaisans untuk mengungkap kebenaran mengenai pergerakan bumi, di tengah tekanan dogma agama.

Lirik lagu ini mencerminkan tema-tema utama dari manga, seperti pencarian kebenaran, keberanian untuk melawan ketidakadilan, dan harapan yang tidak pernah padam. Dalam lagu ini, Cassiopeia, sebagai rasi bintang, menjadi simbol pemandu dalam perjalanan panjang mencari pengetahuan dan kebijaksanaan, sekaligus tempat peristirahatan di tengah ketidakpastian.

Setiap bait lagu menggambarkan proses pencarian yang penuh dengan keraguan dan penderitaan, namun tetap berpegang pada harapan. Lirik seperti “Keinginan yang tersembunyi, misteri yang mendesak” menggambarkan dorongan batin untuk mencari makna hidup meski jalan yang harus ditempuh sangat berat. Ini mengacu pada perjuangan yang tercermin dalam manga, di mana tokoh-tokoh berusaha mencari kebenaran meski harus menghadapi penghalang besar.

Makna dari “Jika pada akhirnya aku menjadi abu, lebih baik kutuliskan semuanya” menunjukkan keinginan untuk meninggalkan warisan, meskipun segala usaha mungkin berakhir dengan kegagalan. Ini adalah pengingat akan pentingnya memori, ingatan kolektif, dan bahwa bahkan kegagalan bisa menjadi bagian dari sejarah yang tidak terlupakan.

Bagian lain dari lirik, "Jika sebagian besar yang ada di dunia ini adalah jejak darah mereka yang telah berhasil, maka rasa sakit ini yang menghubungkanku dengan mereka," memperlihatkan bahwa rasa sakit dan penderitaan adalah bagian dari perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam. Ini merupakan cerminan dari realitas hidup, di mana kita terkadang harus melalui kesulitan untuk menemukan kebenaran dan pembelajaran yang lebih besar.

Lirik terjemahan di situs ini boleh digunakan kembali di platform media sosial lainnya. Namun, kami sangat berterimakasih jika Anda berkenan mencantumkan situs ini sebagai sumbernya.

No comments

Terima kasih kepada semua pembaca yang telah mengunjungi MofuLyrics, kami berharap terjemahan lirik yang kami sajikan bisa membantu kalian memahami dan menikmati.